Ini Kuncinya! Yel-Yel Pemersatu Perasaan - Batalyon 953 Kalimosodo
Ini Kuncinya! Yel-Yel Pemersatu Perasaan

Ini Kuncinya! Yel-Yel Pemersatu Perasaan

Share This
Saling sahut yel-yel dari masing-masing regu, menjadi greget tersendiri untuk mengisi waktu ketika menunggu pengumuman hasil lomba PBB yang diadakan oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) pada hari Sabtu (20/09) di aula kampus 1 STAIN Salatiga.


Basecamp yang paginya telah tertata rapi berubah total, kursi berserakan di sana-sini, dan pancaran kebahagiaan menyebar di wajah-wajah lelah mereka. Wajar, hampir 24 jam mereka menghabiskan waktu dalam sebuah kompetisi dan berjuang dengan teman-temannya.

Yel-yel penuh semangat yang pertama kali disuarakan oleh SMA Islam Bina Insani mengundang perhatian. Sontak peserta lain tak ingin ketinggalan adu kebolehan. Alunan Asmaul Husna oleh SMK Negeri 3 misalnya. Dilanjutkan sholawat Nabi dan lagu-lagu Islami yang biasanya di dengungkan oleh Syecher Mania.

Hal yang tak kalah menarik adalah adu yel-yel yang diteriakkan dengan kompak antara SMA NU Suruh dan SMA Islam Bina Insani. Mereka saling balas-membalas yel-yel yang lebih menarik, lucu dan mentereng.

Jarum jam di dinding aula yang bertengger dengan angkuhnya menunjuk pada angka 7. Namun, inisiatif berkelanjutan, masih saja mengundang perhatian. Kembali dihebohkan dengan aksi SMA Islam Bina Insani yang meneriakkan yel-yel-nya dengan cara mengelilingi aula. Barisan yang menyerupai permainan ular-ularan ini terdiri dari beberapa orang. Serong kanan, serong kiri, ucapan salam dan gerakan yang kompak membuat peserta lain bergabung dalam barisan tak resmi ini.

Dalam sejenak, teriakan yel-yel peserta lain yang individualis itu terhenti. Hampir semuanya berbaur dan membentuk lingkaran tak beraturan mengikuti irama lagu yang familiar. Sekat ambisi memperebutkan gelar juara terminimalisir.

“Kita cuma ikut menguasai suasana. Agar persaudaraan sesama pelajar tetap terjaga,” ungkap Misbahul Fuad (15).

Perasaan sebagian peserta yang tidak mendapat juara ini mengaduh lesu. Untuk itu, dalam rangka membangkitkan semangat persatuan dan mengembalikan keceriaan, mereka meneriakkan yel-yel. Dan itulah kunci mereka, yel-yel yang disuarakan dengan riang gembira dalam durasi satu jam.(D1418/lpm dinamika)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages